Dadang Subur? Siapakah Dia?

 Dadang Subur (Dewa Kipas)

(Dadang Subur ketika berada di Podcast Deddy Corbuzier)

rbs27it.com - Belakangan ini nama Dadang Subur banyak dibahas oleh netizen Indonesia karena pemilik akun (Dewa Kipas) diBanned setelah mengalahkan salah satu Master International Catur di salah satu platform catur online. Master International Catur yang dimaksud adalah Levy Rozman atau biasa dikenal dengan nama Gotham Chess, seorang professional Catur yang berasal dari negara Inggris. 

        Kronologi akun Dewa Kipas ini dibanned pun diceritakan oleh anaknya. "ketika itu bapak bermain catur online di chess.com, Bertemu dengan Gotham Chess. Waktu bapak tanding disiarkan live di twich dan ditonton ribuan orang, bapak saya menang dan membuat penonton Gotham Chess ngambek. Alhasil mereka menuduh bapak saya curang dan mereport akun Chess.Comnya," ujar Ali Akbar anak dari Dewa Kipas. 

        Perkataan itu diketik oleh Ali Akbar di platform media sosialnya yaitu Facebook, dan mulai banyak yang melihat dan akhirnya menjadi viral. Banyak netizen yang akhirnya menyuarakan dukungan kepada Dadang Subur ini dan menilai akun Chess.com yang dibanned itu tidak adil. Karena anak dari beliau sendiri melihat bahwa setiap langkah yang dilakukan bapak selalu di catat di buku.

        Gotham Chess juga mengatakan bahwa langkah langkah Dewa Kipas merupakan langkah yang biasa di pakai oleh komputer sehingga hal itu lah yang membawa opini penonton Gotham Chess bahwa Akun Dewa Kipas menggunakan kecurangan. Hal itu pun dibenarkan oleh Dadang Subur selaku pemilik akun Dewa Kipas tersebut, bahwa langkah langkah yang beliau gunakan merupakan langkah langkah yang sering digunakan oleh komputer. Hal itu terjadi karena beliau sering berlatih dengan melawan komputer dan mencatat semua pergerakan yang dilakukan dalam permainan itu. 

        Kesukaan Dadang Subur terhadap permainan catur sendiri berawal ketika beliau masi duduk di bangku SMP pada umur 14 tahun. Beliau bermain dengan belajar sendiri dan menjadi yang paling diunggulkan diantara teman  dan lingkungannya pada saat itu. Hal itu terbawa ketika beliau bekerja di salah satu perusahaan BUMN yaitu Jasindo, ketika itu Dadang mengikuti kejuaraan catur antar perusahaan perusahaan BUMN karena arahan Bos nya. 

Bagikan Artikel ini